NAMA: Desi Nur Elista
NPM : 41212890
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kita sebagai
warga indonesia harus menyadari betapa pentingnnya mempelajari pendidikan
kewarganegaraan, karena melalui pendidikan kewarganegaraan ini kita dapat
menyadari semangat perjuangan bangsa yang telah memerdekakaan bangsa Indonesia
ini sampai titik pendarahan. Selain itu juga kita dapat mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan akan menimbulkan cinta tanah
air, persatuan dan kesatuan demi tetap utuhnya NKRI.
Hakikat
pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral
bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
1.2.TUJUAN
Adapun tujuan
dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu :
1.
Supaya mahasiswa dapat saling menghargai kepada sesama baik perbedaan agama,
ras, ataupun suku.
2. Supaya
mahasiswa dapat menguasai permasalahan yang ada di bidang politik, hukum,
ataupun HAM.
3.
Supaya mahasiswa dapat memiliki sikap tenggang rasa, saling menghormati, dan cinta
terhadap tanah air.
4.
Supaya mahasiswa dapat berpikir berintelektual dan kritis dalam menghadapi
suatu masalah.
5.
Supaya mahasiswa menjadi warga Negara yang baik dan mampu menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bangsa
Bangsa adalah
orang yang memiliki kesamaan,adat istiadat, dan bahasa. Setiap bangsa memiliki
persamaan cita-cita untuk Negaranya sendiri. Setiap bangsa tentunya memiliki
tujuan yang sama yaitu bersatu.
2.2 Pengertian Negara
Negara adalah
suatu kelompok orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, adanya pemerintahan,
hukum. Sebagai warga Negara kita kita harus mematuhi semua peraturan yang ada
di Negara tersebut. Negara dibentuk supaya mempunyai tujuan untuk mengatur
jalannya pemerintah dan memelihara perdamaian sesama warga Negara Indonesia.
2.3 Hak dan kewajiban
warga Negara
Pengertian hak
yaitu sesuatu hal yang mutlak menjadi pemilik hak yang bersangkutan, maksudnya
yaitu kita sebagai warga Negara mendapatkan hak yang sama agar tidak ada
kecemburuan social.
Contoh-contoh
dari hak yaitu :
o
Kita sebagai warga Negara yang berdemokrasi bebas mengeluarkan aspirasi dan
pendapat.
o
Mendapatkan pekerjaan yang layak agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
o
Memperoleh pendidikan yang bermutu agar rakyat Indonesia menjadi cerdas dan
berintelektual.
o
Kita sebagai warga Negara mendapatkan perlindungan hukum agar tidak terjadi
tindak kekerasan.
Contoh-contoh
dari kewajiban warga Negara :
o
Kita sebagai warga Negara harus mempertahankan kedaulatan dan bela Negara dari
serangan musuh yang dapat menghancurkan Negara.
o
Kita sebagai warga Negara harus menghargai hak orang lain.
o
Kita sebagai warga Negara harus wajib membayar pajak untuk memperlancar
pembangunan.
o Kita
sebagai warga Negara harus mematuhi peraturan lalu lintas agar bisa tertib dan
aman saat mengendarai kendaraan.
o
Kita sebagai warga Negara harus membantu korban bencana di Negara kita sendiri.
o
Wajib belajar agar menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas.
2.4 Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki
hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau
melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi
mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara
bebas dan setara.
Pengetian
Demokrasi Menurut Beberapa Ahli :
Abraham
Lincoln
Demokrasi
adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Charles
Costello
Demokrasi
adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan
pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara.
John L.
Esposito
Demokrasi
pada dasarnya kekuasaan adalah dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya
berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi
pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif,
maupun yudikatif.
Hans
Kelsen
Demokrasi adalah
pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara
ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala
kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan
Negara.
2.5 Peran Warga Negara
Peran Warga
Negara terhadap Negara Indonesia menurut saya :
1. Menjunjung
tinggi Pancasila dan UUD 1945.
2.Berpartisipasi
untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik
oleh pejabat atau lembaga negara.
3. Berpartisipasi
dalam pembangunan nasional.
4. Memberi
bantuan sosial, rehabilitasi sosial dan pembinaan terhadap fakir miskin.
5. Menjaga
kelestarian lingkungan sekitar.
6. Mengembangkan
IPTEK yang didasari keimanan dan ketakwaan.
7. Menciptakan
dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
8. Memajukan
dan mengembangkan pendidikan nasional.
9. Merubah
dan menghindari budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan nasional.
10. Memelihara
nilai - nilai positif
11. Mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
12. Menjaga
keselamatan bangsa dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam.
BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan
di atas dapat di ambil kesimpulan akan pentingnya suatu pendidikan
kewarganegaraan agar terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi
setiap warga negara dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara . Dan
menjadi suatu penjelasan, bahwa sesuatu hal yang mungkin sebagian besar orang
menganggapnya tidak penting pada hakikatnya memiliki peranan yang menentukan
kelangsungan hidup kita di masa yang akan datang.
Referensi:
http://diancherunisah.blogspot.com/2012/03/latar-belakang-pendidikan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
http://wafiq-agito.blogspot.com/2013/01/peran-warga-negara-dalam-negara-hukum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar