Sabtu, 03 Mei 2014

UKM CURUG GENTONG

Anggota Kelompok: 2DA01
-         Amanda Dewi ( 40212691)
-         Anggani Narita (40212898)
-         Citra Widiyanti (41212633)
-         Desi Nur Elista (41212890)
-         Putri (45212751)
UKM Curug Gentong
Profil Perusahaan
Nama                                                 : UKM Curug Gentong
Berdiri                                                : Tahun 2003
Bidang Usaha                                   : Kerajinan
Badan Usaha                                    : Perorangan
Pendiri                                                : Hj. Rita Apriyanti
Kontak person untuk Internship: 021- 77824251
Alamat                                               : Komp. Samudera Indonesia blokA5 no. Rt 01/06 Kec. PancoranMas -Depok 16431Telp : 021- 77824251
Visi / Misi                                             : ”Pelajaran yang terbaik adalah rintangan yang dihadapi dalamtugas hidup dan kehidupanyang berhasil dilalui berkatadanya ketabahan, semangatdan ketelitian”
Motto Bisnis                                    : “Suatu usaha yang anda mulai,jangan dihentikan sebelum mendapatkan hasilnya”
 Modal Awal                                       : Rp 5 juta
Produk Utama                                 : Curug Gentong
Volume Produksi Tahunan          : ± 1000 pcs / tahunPemasaran : 100 % local
Omset                                                : Rp 7 juta s/d Rp15 juta perbulan
Legalitas yang dimiliki                   : SIUP, SKIRT, TDP, SITU
Data Karyawan                                : 6 orang
Achievement :
Produknya juara ke III Creativitas se Jawa Barat.Produk terbaik ke III program Cabe Rawit SCTV Piagam penghargaan dari UKM Center UI Piaga dari Kankop & UKM Depok Sertifikat Penghargaan sebagai UKM unggulan Depok
Sejarah Usaha dan Perkembangan Usaha
Ide pembuatan curug gentong didapat oleh ibu Ritta Aprianti ketika mendengarkan sebuah keluhan dari kerabatnya yang menginginkan adanya taman yang tidak permanen, yang bisa dibawa kemanapun,bahkan ketika pindah rumah. Pada saat itulah ibu Ritta Aprianti mendapatkan ide untuk membuat taman yang seperti yang diinginkan kerabatnya tersebut. Terlebih lagi ibu Ritta Aprianti dan suaminya juga merupakan seniman serta memiliki kecintaan terhadap alam, Ritta Aprianti dan suaminya Rery Enrico yang akrab dipanggil Rico mulai mencari cara agar pemandangan alam yang asri dapat dinikmati tanpa harus bepergian jauh. Mereka mulai dengan mengolah berbagai benda disekitar mereka untuk menciptakan hiasan rumah bernuansa alam. Pada pembuatannya ibu Ritta Aprianti menggunakan konsep dasar agar suaragemercik air yang di hasilkan dari produknya dapan memiliki suara yangsama seperti suara gemerik alam yang ada di pedesaan dan dipegunungan. Karena suara gemercik air tersebut dapat membuat hati kita menjadi tenang, sehingga akan menjadi kerajinan tangan yang unik dan  pertama di masyarakat. Pada awal eksperimen pembuatan curug gentong ini ibu Ritta Aprianti, menggunakan media kaleng biskuit. Tetapi setelah sekali dicoba,media kaleng biskuit itu dirasa kurang menarik, hingga akhirnya tercetuslah ide dengan media gentong. Awalnya, hanya kerabat dekat yang memesan,namun seiring berjalannya waktu berita tantang keberadaan curug gentong ini mulai menyebar sehingga banyak ada pesanan yang datang, melihat hal ini ibu Ritta Aprianti mulai serius menjual produknya secara professional. Sehingga akhirnya, di akhir tahun2003 Curug Gentong resmi terdaftar di Desperindag kota Depok sebagaiUKM. Pada tahun 2004, Curug Gentong mulai melibatkan diri di berbagai pameran dan mulai dikenal oleh masyarakat. Pada Agustus 2008, cabang pertama dibuka di Palembang. Beberapa kesepakatan dibuat, terutama masalah system, berapa tahun menjalin kerjasama, dan bagaimana pembagian profit.
 Permodalan
Dalam masalah permodalan UKM Curug Gentong dari awal usahaini didirikan hingga sekarang masih menggunakan modal sendiri. Padaawal usahanya, UKM Curug Gentong memilliki modal sebesar 5 juta.Namun dalam jangka waktu 1,5 tahun UKM Curug Gentong sudah memiliki modal sebesar 10 juta. Penggunaan modal sendiri ini dilakukan bukankarena Ibu Ritta tidak mendapat pinjaman dari bank, namun karenabanyaknya potongan biaya yang akan diterima. Oleh karena halter sebutlah maka banyak tawaran permodalan dari bank yang ditolak olehIbu Ritta. Selain dari bank, UKM Curug Gentong juga mendapat tawaran pinjaman dana bergulir yang disalurkan melalui koprasi dari Pemda kawasan Depok tempatnya tinggalnya sekarang. Namun ia juga engganmengajukan karena menurutnya persyaratan koperasi terlalu ribet. Selain itu, terdapat isu bahwa dana bergulir untuk UKM ternyata lebih banyakdiberikan kepada mereka yang dekat dengan staff koperasi. Untuk saat ini Ibu Ritta sebenarnya masih berharap untuk mendapatkan pinjaman dengan menjalin kemitraan dengan BUMN.
Pemasaran
Dalam masalah pemasaran UKM Curug Gentong dapat dikatakan  sangat sukses mengingat UKM Curug Gentong merupakan fist mover  bagi produk ini. Pada awal usahanya pemasaran hanya dilakukan terhadap para orang-orang terdekat, namun setelah mengikuti beberapa pameran dan ekspos dari beberapa media cetak serta media elektronik nasional maka permintaan datang dari berbagai pelosok Indonesiatermasuk dari wilayah Irian Jaya.
Untuk saat ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh UKM CurugGentong tidak banyak berubah dari awal berdirinya yaitu melalui pameran-pemeran. UKM Curug Gentong tidak memasukkan produknya ke art shop  atau gallery yang banyak bertebaran di mana-mana. Bukannya tak adapermintaan untuk hal tersebut, namun menurut Bapak Rico karena produkyang dijualnya "bukan barang biasa". Sebab produk Curug Gentong perlu perawatan rutin agar tidak rusak. Misalnya, harus menambahkan air setiapdua pekan sekali atau membersihkannya sebulan sekali. Hal ini mungkintak dilakukan secara telaten oleh petugas toko tempat barang ini dititip.Bisa-bisa Curug Gentong jadi rusak. Hal tersebutlah yang menjadi dasarpemikiran kenapa tidak menitipkan di art shop  atau gallery , meski adapermintaan untuk itu. Karena belum memiliki gallery khusus di lokasistrategis, maka Bapak Rico membangun ruang pameran di rumahnyasendiri. Jika ada pembeli datang, bisa langsung memilih sesuai yangdiinginkan.Target pemasaran Curug Gentong adalah menengah ke atas.Karena produk ini merupakan kebutuhan tambahan yang manamasyarakat menengah ke bawah tidak terlalu membutuhkan, sedangkanmasyarakat menengah ke atas mampu membeli dengan adanya  kelebihan pendapatan setelah dikurangi kebutuhan pokok.
Produksi
Dalam kegiatan produksinya UKM Curug Gentong dari tahun ketahun mengalami perkembangan. Perkembangan tercepat terjadi padatahun 2004 dimana volume produksi mencapai 50-100 buah perbulan.Namun saat ini volume produksinya sudah mulai bekurang hinggamencapai rata-rata 40 buah perbulan. Peningkatan volume pemesananbiasanya terjadi setelah melakukan pameran yang mana peningkatan volume produksi bisa mencapai 30%.Untuk memenuhi pesanan tersebut dilakukan perekrutan empatkaryawan yang masing-masing menghasilkan enam curug gentong pertiga hari. Bisa dibayangkan berapa produksi curug gentong Bapak Ricoper tahunnya. Ini belum termasuk kalau ada pesanan maka ketiga anakmaupun istrinya pun ikut terlibat dalam pembuatan. Bapak Ricomengajarkan pembuatan curug gentong ini pada istri dan ketiga anaknya.Ketiga anaknya berperan aktif dalam kegiatan produksi sedangkan IbuRitta terlibat dalam kegiatan manajemennya.Bicara pengadaan material curug gentong, Rico mengatakan,sejauh ini tidak menemukan kendala yang berarti. Hal ini karena materialyang digunakan selain berasal dari dalam negeri juga mudahmendapatkannya. Materialnya antara lain batu karang, batu apung dansemen sedangkan gentongnya didapat dari Tangerang dan Serang.
Rencana Pengembangan
UKM Curug Gentong memiliki rencana pengembangan sebagai berikut:
1. Rencana pengembangan jangka pendeknya adalah terusmenemukan inovasi-inovasi dengan membuat kreasi terbaruyang sesuai dengan perubahan selera konsumen serta terusmemperluas pemasaran.
2. Rencana jangka menengahnya pemilik UKM Curug Gentong iniingin kreatifitas ini dapat menjadi peluang usaha baru bagi anakmuda, salah satu caranya dengan membuat pelatihan massal.
3. Rencana jangka panjangnya adalah ingin mempunyai showroom dan cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan Usaha UKM Curug Gentong
Aspek Pemasaran
Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. Philip Kotler dalam bukunya
Marketing Management Analysis, Planning, and Control,mengartikan pemasaran sebagai suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkandengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Dalam laporan kali ini kami akan mencoba memaparkan tentang aspek pemasaran dari UKM Curug Gentong.Dalam analisis situasi pemasaran, setidak-tidaknya perlumemperhatikan 3 hal penting, yaitu analisis lingkungan umum, analisis perilaku konsumen, dan analisis perilaku pesaing. Dalam analisis lingkungan, tanggung jawab manajemen pemasaran adalahmengidentifikasikan perubahan signifikan dari lingkungan umum yang terkait dengan usaha, yaitu sedikitnya memantau enam kekuatan utama  lingkungan umum, yaitu:
1. Aspek demografi
 2. Aspek  ekonomi
3. Aspek alam
4. Aspek teknologi
5. Aspek politik dan hukum
6. Aspek sosial dan budaya
 Curug Gentong dalam melakukan pemasaran telah mengaplikasikan teori tersebut, yaitu dengan terus meng-update  perkembangan berita yang berhubungan dengan bisnisnya, misalnya dengan mengikuti perkembangan kondisi ekonomi secara global dan memahami aspek demografi konsumennya. Engel, Blackwell, dan Miniard mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan,mengonsumsi, serta menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Terdapat tiga aspek utama yang berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen, yaitu :1. Aspek lingkungan, misalnya dipengaruhi lima faktor, yaitu : budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
2. Aspek perbedaaan individu, yaitu sumber daya konsumen,motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap dan kepribadian, gaya hidup dan demografi
3. Proses psikologi, yaitu dimulai dengan pengolahan informasi manusia, pembelajaran konsumen, perubahan sikap yang semuanya merupakan tujuan utama dari penelitian konsumen..
Analisis dan evaluasi terhadap persaingan akan membantu manajemen memutuskan di mana akan bersaing dan bagaimana menentukan posisi menghadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran.Untuk itu, sebuah usaha harus mengidentifikasi pesaing yang terdiri dari,identifikasi strategi pesaing, tujuan dan sasaran pesaing, kekuatan dan kelemahan pesaing, pola reaksi pesaing.a. Cakupan pasar produkCurug Gentong merupakan miniatur taman lengkap dengan airyang mengalir dalam sebuah gentong. Nama curug diambil dari bahasa
Sunda yang berarti "air terjun". Produk ini merupakan yang pertama di
tanah air, maka jangan heran jika banyak diminati.Peminatnya tidak hanyadalam kota sekitar Jabodetabek saja, tetapi ada juga yang datang dari luarkota. Umumnya yang pertama membuat orang terkesan adalah suar agemericik air, kemudian reliefnya dan miniatur panorama alamnya. Mendengar dan menatap pemandangan miniature yang beraneka ragam tersebut seakan orang yang memandangnya dibawa ke suatu alam pedesaan yang damai, dan sudah tentu membuat jiwa tenang. Agar kelihatan menarik dan lebih hidup, biasanya dilengkapi dengan lampu  warna-warni. Berdasarkan deskripsi dari Curug Gentong tersebut maka  cakupan pasar yang kiranya dimiliki oleh UKM Curug Gentong adalah orang-orang yang senang menikmati ketenangan alam khususnya suara gemericik air.Tiap bulan miniatur air terjun yang diproduksi sekitar 50 hingga 200buah, tergantung pemesanan dari pelanggan. Pada tahun 2005, pasaran sempat naik. Hal ini dipicu oleh banyaknya yang meliput, di sini yang meliput adalan koran Republika. Pada pertengahan 2006, pasaran turun,salah satu akibatnya adalah kenaikan BBM. Kemudian, pasaran naik lagi hingga saat ini, ketika mulai diliput oleh Cabe Rawit, sebuah acara televisi
1.                   Cakupan pasar
 Produk Curug Gentong merupakan miniatur taman lengkap dengan air yang mengalir dalam sebuah gentong. Nama curug diambil dari bahasa
Sunda yang berarti „air terjun‟. Produk ini merupakan yang pertama di
tanah air, maka jangan heran jika banyak diminati. Peminatnya tidak hanyadalam kota sekitar Jabodetabek saja, tetapi ada juga yang datang dari luarkota. Umumnya yang pertama membuat orang terkesan adalah suara gemericik air, kemudian reliefnya dan miniatur panorama alamnya.Mendengar dan menatap pemandangan miniature yang beraneka ragam tersebut seakan orang yang memandangnya dibawa ke suatu alam pedesaan yang damai, dan sudah tentu membuat jiwa tenang. Agar kelihatan menarik dan lebih hidup, biasanya dilengkapi dengan lampu warna-warni. Berdasarkan deskripsi dari Curug Gentong tersebut maka cakupan pasar yang kiranya dimiliki oleh UKM Curug Gentong adalah orang-orang yang senang menikmati ketenangan alam khususnya suara gemercik air.
Tiap bulan miniatur air terjun yang diproduksi sekitar 50 hingga 200buah, tergantung pemesanan dari pelanggan. Pada tahun 2005, pasaran sempat naik. Hal ini dipicu oleh banyaknya yang meliput, di sini yang  meliput adalan koran Republika. Pada pertengahan 2006, pasaran turun,salah satu akibatnya adalah kenaikan BBM. Kemudian, pasaran naik lagihingga saat ini, ketika mulai diliput oleh Cabe Rawit, sebuah acara televise.di salah satu stasiun TV swasta, bahkan hingga menerima   55  telepon langsung dari seluruh penjuru Indonesia ketika acara tersebut disiarkan. Peningkatan volume pemesanan biasanya terjadi sehabis melakukan pameran, yang mana peningkatan volume produksi bisa mencapai 30%. Saat ini dimana UKM Curug Gentong tengah mengadakan ekspansi bisnis di daerah lampung volume produksinya meningkat pesat hingga mencapailebih dari 100 buah per bulannya. Terkait tentang penyediaan produk UKM Curug Gentong melakukan produksi ketika ada pesanan dan hanya memproduksi dalam jumlah kecil produk secara tetap tiap bulannya. Produk ini sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya pelanggan dari pulau Jawa saja yang memesan produk miniatur air terjun ini, tetapi juga dari daerah-daerah Palembang, Kalimantan, bahkanIrian Jaya dan daerah-daerah di pulau selain pulau Jawa. Karena itu, UKM  Curug Gentong membuka cabang di Palembang dan berencana untuk membuka cabang-cabang lain di seluruh Indonesia. Jika ditinjau sebenarnya UKM Curug Gentong mampu merambah semua cakupan pasar yang ada di masyarakat Indonesia karena harga yang ditawarkan relative terjangkau.
2.                 Promosi
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikaninformasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling),Promosi  penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas (Publicity). Periklanan (Advertising) merupakan alat utama bagi pengusaha  untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah,bioskop,televisi, atau pun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
Berikut ini merupakan Market Share UKM Curug Gentong padapenjualan
Sub Sector Furniture danManufacturing n.e.c Indonesia ditahun 2005.
Gambar 4.2 Market Share UKM Curug Gentong Pada PenjualanSub Sector Furniture  Dan Manufacturing N.E.C Indonesia Di Tahun 2005.
Data di atas memperlihatkan bahwa UKM Curug Gentong memiliki
market share yang cukup besar, yaitu sekitar 1% dari seluruh total pasar yang ada dari sub sector furniture and manufacturing n.e.c .
Data ini merupakan hasil komparasi data yang ada di BPS dan data penjualan UKM Curug Gentong pada tahun 2005.
1.               Target market
Sebelum membahas tentang target market dari UKM CurugGentong ini ada baiknya kita mengetahui secara umum tentang apasebenarnya target market itu. Selama ini terlihat gejala semakin banyakperusahaan memilih target market yang akan dituju, keadaan inidikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapatmelayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Karena terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan semua pelanggan tersebut. Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yaitu :
Segmentasi pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar(segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif danefisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Adapun segmentasi pasar dari UKM Curug Gentong adalah masyarakat yang menyukai suasana alam, hal ini sesuai dengan keunggulan dari produkUKM Curug Gentong yang menonjolkan suara gemercik airnya yang membuat hati menjadi tenang. Jika ditinjau dari segmentasi pasar secara umum, maka segmentasi pasar dari UKM Curug Gentong yaitu darisegmentasi atas dasar Geografis, UKM Curug Gentong hanya melakukanpenjualan untuk wilayah dalam negeri saja. Yang mana pemasaranproduk dari UKM Curug Gentong sudah merambah ke pulau Sumatra Kalimantan dan Irian jaya. Sedangkan atas dasar Demografis, UKM Curug Gentong memiliki segmentasi pasar untuk masyarakat mulai dari kalangan menengah kebawah hingga kalangan atas, mengingat harga yang ditawarkan relative murah yaitu berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 4 juta. Dan atas dasar psychografis ,UKM Curug Gentong memilikisegmentasi pasar bagi para pencinta keindahan alam serta orang-orangyang senang mendengarkan suara gemercik air serta kalangan yang menginginkan landscape yang bisa dipindah-pindahkan untuk kalangan yang sering berpindah-pindah rumah
Analisa Bisnis Curug Gentong (per 50 gentong/perbulan)
Catatan : Laba kotor  ini  hanya didapat dari penjualan, tidak termasuk pemesanan  produk. Harga  per gentong diambil dari harga yang  paling  rendah yaitu Rp300 ribu.
UKM Curug Gentong menentukan harga dari produknya dengan melihat bahan baku, biaya produksi, distribusi dan pemasaran. UKM initidak melihat pasar berdasarkan lapisan masyarakat dalam menentukan harga. Tergantung total keseluruhan biaya yang dipakai untuk menghasilkan satu miniatur air terjun, bukan dilihat dari sasaran kalangannya. Jika berdasar pada kebutuhan pemesanan akan lebih mahal, sedangkan jika menjadi produk biasa yang dijual, bukan dalam bentu pesanan orang, maka harganya akan lebih murah. Harga miniatur air terjun ini berkisar antara 300.000 sampai 800.000 rupiah untuk hargastandarnya, tetapi untuk masyarakat menegah ke bawah yang ingin memiliki produk ini, Curug Gentong dapat memberikan miniatur air terjun ini seharga 250.000 rupiah.Adapun sistem pembayaran yang diterapkan oleh UKM Curug Gentong adalah cash dan transfer melalui bank. Hal ini dilakukan sebab sistem temporer dan kredit dirasa terlalu beresiko untuk usaha barang kerajinan seperti ini. Dalam pembayarannya, proses pembayaran dilakukan ketika barang diterima oleh costumer namun jika costumer berada diluar wilayah Jabotabek maka pembayaran dilakukan dengan mentrasfer uang pembelian setengah dari total, kemudian setengahnya lagi di transfer ketika barang telah sampai ditangan.
 Competitor
Pada saat sekarang ini maupun saat kedepan, strategi pemasaranyang diterapkan oleh suatu perusahaan harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran konsumen semata, tetapi juga pada para pesaing yangmengincar pasar sasaran konsumen yang sama. Perusahaan sebelum menetapkan dan menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu malakukan analisa SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity and Treath)
 yaitu melihat dan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimilikinya sendiri dan juga yang dimiliki oleh para pesaingnya. Sehingga dapat menentukan posisinya dalam bisnis tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan selama ini UKM Curug Gentong berada sebagai
Market Leader.UKM Curug Gentong termasuk dalam posisi market leader sebab telah menguasai lebih dari 40% pasar yaitu hamper mencapai 90% pasar. Hal ini dapat terjadi karena saat ini UKM Curug Gentong belum memiliki real competitor dalam pasar karena UKM  yang memiliki jenis produk yang memiliki ciri khas yang sama dengan UKMCurug Gentong saat ini hanya UKM Panorama Aer, yang mana UKM Panorama Aer sendiri merupakan kemitraan dari pada UKM Curug Gentong. Adapun market share dari usaha miniatur air terjun adapt dilihatpada gambar 4.4. Data pada gambar 4.4 merupakan data komparasi antara hasil penjualan UKM Curug Gentong pada tahun 2007 dan hasil penjualan UKM Panorama Aer pada tahun 2007 serta estimasi penjualan
UKM lainnya oleh Ibu Ritta dan Bapak Effendi ( Pemilik UKM Panorama )
Andai  suatu saat akan  muncul real competitor untuk UKM Curug Gentong, maka UKM Curug Gentong sendiri sudah memilki
barrier untuk menghadapinya yaitu dengan selalu melakukan inovasi-inovasi tiap saatsehingga keunikan produk akan terus berkembang. Selain itu produk Curug Gentong ini sendiri telah mendapatkan hak paten sehingga akan mencegah tumbuhnya competitor-competitor baru. Dan juga saat ini masyarakat luas, berkat bantuan dari media massa, telah mendapat image bahwa Curung Gentong yang memiliki suara gemercik air hanyaada di UKM Curug Gentong, hal tersebut akan membuat brand imange  yang kuat pada masyarakat.
Pemasaran Curug Gentong sejauh ini cukup berjalan baik,walaupun sebenarnya Curug Gentong tidak terlalu memperhatikan aspek tersebut dalam mengembangkan usahanya. Curug Gentong lebih memusatkan perhatiannya pada kegiatan produksi dibanding pemasaran. Curug Gentong cenderung santai dalam mempromosikan produknya karena biasanya Curug  Gentong tidak melakukan usaha pemasaran yang berarti. Misalnya, dari sisi periklanan, Curug Gentong memang banyak mengiklankan produknya di berbagai media massa seperti Koran, tabloid, televisi, dan sebagainya, namun bukan Curug Gentong yang mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan, justru media-media tersebut yang meminta Curug Gentong untuk mengiklankan produknya di media mereka. Dari sisi efisiensinya, Curug Gentong lebih menekankan pemasaran dari mulut ke mulut dibanding strategi pemasaran lainnya,yang memakan biaya cukup banyak namun tidak terlalu berdampak besardalam meningkatkan penjualan.
Pemasaran paling berperan yaitu pada tahun 2005, di saat Curug Gentong mulai mengikutkan produknya di berbagai pameran dan masukke media cetak dan televisi akibat permintaan media massa tersebut. Ditahun 2005, penjualan meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya.Pada tahun 2006, pemasaran berkurang, sehingga margin tingkat penjualan menurun dari margin tingkat penjualan tahun 2004 ke 2005,  namun penjualan secara keseluruhan meningkat. Pada tahun 2007,penjualan makin meningkat dikarenakan nama Curug Gentong yang sudah mulai dikenal di masyarakat luas di seluruh Indonesia sebagai penghasil miniatur air terjun dengan media gentong. Penigkatan penjualan  adalah hasil dari pemasaran melalui mulut ke mulut.